Wajibnya mengonsumsi makanan yang halal, sudah banyak dipahami oleh kaum muslimin. Karena memang telah diperintahkan oleh Allah swt. Sebagaimana yang termaktub dalam firman Allah, “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi… .” (Al-Baqarah [2]: 168). Juga firman Allah, “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari yang Allah telah rezekikan kepada kalian…” (Al-Mâ’idah [5]: 88)
Ditambah lagi diperjelas oleh Rasulullah saw dalam sabdanya, “Barangsiapa menyantap makanan yang baik, bekerja sepanjang tahun, orang lain merasa aman dari tindakan kejahatannya, niscaya dia akan masuk surga.” (HR. At-Tirmidzi)
Nah, dari perintah di atas, maka dalil-dalil tersebut juga memiliki makna kebalikannya, yaitu setiap muslim dilarang untuk mengonsumsi makanan yang haram.
Demi memberikan kemudahan kepada kaum muslimin dalam mendapatkan penjelasan mana saja makanan yang halal maupun yang haram, maka buku Ensiklopedi Halal-Haram Makanan ini kami terbitkan. Sekaligus sebagai sarana syiar; bahwa Islam adalah agama yang memperhatikan kualitas dzat yang dikonsumsi. Karena ternyata, di balik perintah untuk mengonsumsi yang halal dan meninggalkan yang haram terdapat hikmah yang besar. Terutama dari segi kesehatan.
Dengan membaca buku ini, maka akan semakin jelas status hukum dari berbagai jenis makanan. Seperti makanan dalam perayaan hari raya non muslim; natal, nyepi, dan juga perayaan-perayaan yang berbau syirik, halalkah dimakan?
Pembahasan detail juga pada berbagai jenis binatang. Khususnya binatang yang sering ditemui di Indonesia. Halalkah landak, bekicot, cacing, komodo, dan binatang-binatang lainnya? Buku yang kami terbitkan ini menjawab berbagai tanya tersebut.
Tak luput pula, berbagai kasus lain yang sering ditemui dan dialami kaum muslimin. Misalnya, sembelihan non muslim bolehkah dimakan? Makanan yang ditemukan di jalan bolehkah dimakan? Dan beberapa kasus lainnya.
Harapan kami, buku ini akan memberikan pencerahan bagi kaum muslimin. Sehingga kita semua bisa benar-benar terhindari dari ancaman Rasulullah saw, “Setiap tubuh yang tumbuh dari makanan haram, maka neraka lebih layak baginya." (HR. Al-Baihaqi)
Kepada Anda para pembaca, kami ucapkan selamat menelaah!
0 komentar:
Posting Komentar